Depot Bola - Melawat ke Stadion Angelo Massimino, markas Catania, Quagliarella membawa Juventus menang telak 3-1 melalui 2 golnya, Senin (6/12) dini hari. Kemenangan ini seakan menjadi obat penawar bagi Juventus yang baru saja gagal di Liga Europa.
Bianconeri datang ke kandang Catania dengan tujuan mematahkan rekor tuan rumah yang belum terkalahkan jika bermain di kandangnya sejak Desember 2009 silam. Tapi sejak menit pertama mereka malah terus tertekan oleh tim tuan rumah yang tampil solid.
Bianconeri datang ke kandang Catania dengan tujuan mematahkan rekor tuan rumah yang belum terkalahkan jika bermain di kandangnya sejak Desember 2009 silam. Tapi sejak menit pertama mereka malah terus tertekan oleh tim tuan rumah yang tampil solid.
Juve baru berhasil menguasai permainan memasuki paruh babak pertama dan mereka mampu unggul lebih dulu di menit 35. Vincenzo Iaquinta yang lolos dari perangkap offside berhasil mengirimkan umpan kepada Simone Pepe yang menembus ke kotak penalti sebelum melepas tendangan voli kaki kanan yang merobek gawang Mariano Andujar.
Namun keunggulan Juve tak bertahan lama karena Catania meresponnya dengan gol balasan Morimoto hanya dua menit kemudian. Kesalahan antisipasi Grosso menghalau bola lambung, membuat penyerang asal Jepang itu dengan mudah melesakkan bola dari jarak dekat.
Tak mau kalah, Juve kembali mencetak gol di menit-menit akhir babak pertama. Kali ini melalui striker mereka, Quagliarella. Dia berhasil menyambut umpan tarik Iaquinta yang mencuri bola dari kesalahan Matias Silvestre di kotak penalti, dan menyelesaikannya dengan tendangan keras mengoyak gawang Catania.
Usai turun minum, Juve kembali meneruskan tekanan. Alhasil di menit ke-58 Juve sukses memperbesar keunggulan mereka, lagi-lagi berkat kecerobohan tuan rumah. Quagliarella mencuri bola dari Marco Biagianti dan menembus ke kotak penalti untuk kemudian melepas tembakan lengkung ke sudut atas tiang dekat gawang Andujar.
Di sisa waktu pertandingan, Catania terus memberondong gawang Juve lewat serangan-serangan yang dibangun Ledesma, Maxi Lopez dan juga Mirko Antenucci namun tak ada yang menemui sasaran. Skor 3-1 pun tetap bertahan hingga akhir laga.
Namun keunggulan Juve tak bertahan lama karena Catania meresponnya dengan gol balasan Morimoto hanya dua menit kemudian. Kesalahan antisipasi Grosso menghalau bola lambung, membuat penyerang asal Jepang itu dengan mudah melesakkan bola dari jarak dekat.
Tak mau kalah, Juve kembali mencetak gol di menit-menit akhir babak pertama. Kali ini melalui striker mereka, Quagliarella. Dia berhasil menyambut umpan tarik Iaquinta yang mencuri bola dari kesalahan Matias Silvestre di kotak penalti, dan menyelesaikannya dengan tendangan keras mengoyak gawang Catania.
Usai turun minum, Juve kembali meneruskan tekanan. Alhasil di menit ke-58 Juve sukses memperbesar keunggulan mereka, lagi-lagi berkat kecerobohan tuan rumah. Quagliarella mencuri bola dari Marco Biagianti dan menembus ke kotak penalti untuk kemudian melepas tembakan lengkung ke sudut atas tiang dekat gawang Andujar.
Di sisa waktu pertandingan, Catania terus memberondong gawang Juve lewat serangan-serangan yang dibangun Ledesma, Maxi Lopez dan juga Mirko Antenucci namun tak ada yang menemui sasaran. Skor 3-1 pun tetap bertahan hingga akhir laga.
Kemenangan ini membuat Juve merebut lagi posisi ketiga yang sempat lepas. Selain itu, kemenangan ini juga membuat mereka terus menempel ketat Lazio dengan selisih 3 poin dan pimpinan klasemen Seri A, AC milan dengan selisih 6 poin.
(bola.net/afa)
0 comments:
Post a Comment