Pertandingan berlangsung sengit dan panas sejak menit awal. Namun, dengan penguasaan bola, Barcelona mampu melumpuhkan pergerakan Madrid dan melepaskan sejumlah ancaman.
Gol pembuka Barca terjadi pada menit ke-10 melalui sontekan Xavi Hernandez. Gol bermula dari umpan terobosan Andres Iniesta kepada Xavi Hernadez di tengah kotak penalti. Dalam kawalan Marcelo, Xavi berhasil mengontrol bola dan melesakkannya ke sudut kanan atas gawang Iker Casillas.
Malapetaka Madrid datang lagi pada menit ke-19. Sebuah umpan dari David Villa dari sisi kanan pertahanan madrid berhasil dituntaskan oleh Pedro menjadi sebuah gol. Barca unggul 2-0 sampai turun minum.
Memasuki babak kedua situasi tidak banyak berubah, Barca tetap mendominasi pertandingan. Alhasil di menit ke 55 Villa mampu lolos tipis dari jebakan offside saat menerima umpan Messi, dan langsung menghujamkan bola ke sisi kanan gawang Casillas.
Tak lama berselang Villa kembali merobek gawang Madrid di menit ke-58. Lagi-lagi Messi menjadi aktor terciptanya gol keempat Barca ini. Umpan terobosannya ke sisi kiri kepada mantan striker Valencia itu berhasil dimanfaatkan Villa dengan baik dan membawa Barca unggul 4-0 di menit ke 58.
Walaupun Mourinho telah memasukkan Lassana Diarra dan Arbeloa sebagai upaya untuk menghentikan laju serangan Barca, tetapi upaya itu tidak banyak membantu. Bahkan Madrid harus terpaksa bertekuk lutut ketika di menit-menit akhir pertandingan tepatnya di menit ke-90, pemain pengganti Barca, Jeffren, berhasil menggenapkan kemenangan Barca atas Madrid.
Dengan hasil itu, Barcelona mengoleksi 34 poin dan berhak naik ke puncak klasemen, menggantikan Madrid yang memiliki 32 poin.
(kompas.com)
0 comments:
Post a Comment