Depot Bola - Menurut bek timnas Indonesia, Zulkifli Syukur, pelatih Alfred Riedl akan sangat marah jika timnya memeragakan permainan kasar dalam pertandingan.
Baginya, hal itu merupakan pelajaran penting yang diperoleh selama dilatih Riedl. Pernyataan pemain asal Makasar tersebut memang tidak salah. Berdasarkan statistik, tidak ada satu pun pemain yang pernah diganjar kartu merah selama gelaran Piala AFF 2010.
"Kompetisi kita memang keras. Namun, Riedl paling marah kalau kami main kasar. Dia akan memberikan hukuman push-up jika kami main kasar," ungkap Zulkifli.
Riedl, kata Zulkifli, telah membentuk fondasi yang baik bagi timnas. Karena itu, Riedl berpesan agar bisa membawa pelajaran berhargamua itu ke klub masing-masing.
"Banyak hal yang kami pelajari dari dia. Dia bagus melakukan pendekatan dengan pemain. Dia pelatih yang tegas. Dia mengajarkan kami disiplin. Dia juga enggak pernah menilai satu pemain menjadi bintang, tetapi tim-lah yang menjadi bintang," ucap bek berusia 26 tahun tersebut.
Maka dari itu, Zulkifli sangat gembira saat PSSI memutuskan untuk mempertahankan Riedl meskipun pasukan Garuda gagal membawa pulang Piala AFF 2010. "Dia patut dipertahankan. Masyarakat juga pasti menginginkannya," tambahnya.
(tribunnews.com)
0 comments:
Post a Comment